public class Oprek {
public static void main(String[] args) { double IPK = 3.5;
if (IPK > 3.25) { System.out.println("IPK tinggi"); } }}
$ javac Oprek.java$ java OprekIPK tinggiSedangkan untuk penggunaan else, Anda dapat menambahkannya setelah membuat kondisi if. Berikut adalah contoh penggunaan else di Java:
public class OprekElse {
public static void main(String[] args) { double IPK = 2.5;
if (IPK > 3.25) { System.out.println("IPK tinggi"); } else { System.out.println("IPK rendah"); } }}
$ javac OprekElse.java$ java OprekElseIPK rendahAnda pun dapat menyisipkan else if ditengah - tengah if dan else. Sebagai contoh Anda dapat menambahkannya seperti pada kode berikut:
public class OprekElseIf {
public static void main(String[] args) { double IPK = 3.1;
if (IPK > 3.25) { System.out.println("IPK tinggi"); } else if (IPK > 2.75 && IPK <= 3.25) { System.out.println("IPK cukup"); } else { System.out.println("IPK rendah"); } }}
$ javac OprekElseIf.java$ java OprekElseIfIPK cukupDan karena sebuah logika pun akan memiliki logika dibawahnya yang menjadi pemeriksaan lanjutan. Misalkan setelah memeriksa kondisi bahwa IPK memiliki kategori tinggi, maka Anda akan memeriksa apakah penghasilan orang tua memenuhi syarat layak mendapat beasiswa atau tidak. Berikut adalah contoh penggunaan if bersarang di dalam if lainnya:
public class OprekIf {
public static void main(String[] args) { double IPK = 3.5; int PENGHASILAN_ORTU = 2000000;
if (IPK > 3.25) { System.out.println("IPK tinggi");
if (PENGHASILAN_ORTU > 5000000) { System.out.println("Mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar 1 kali gaji orang tua"); } else { System.out.println("Mendapatkan bantuan dana pendidikan penuh selama kuliah"); } } else if (IPK > 2.75 && IPK <= 3.25) { System.out.println("IPK cukup"); } else { System.out.println("IPK rendah"); } }}
$ javac OprekIf.java$ java OprekIf IPK tinggi
EmoticonEmoticon